Pemeliharaan Budaya Cell Anda

Untuk menjaga kesehatan yang optimal, kultur sel harus diperiksa setiap hari. Log harian harus disimpan untuk melacak semua pengamatan dilakukan pada morfologi, kepadatan dan warna media budaya. Dengan demikian, bahkan perubahan minutest menjadi jelas. Ketika pengamatan menulis dalam log, penting untuk dicatat nama kultur sel yang diamati, perubahan apapun pada
media standar, tanggal penting tentang ketika sel dibagi dan diberi makan, dan setiap pengamatan lain yang relevan.

Bila mengamati pola pertumbuhan kultur sel, penting untuk dicatat tahap-tahap mereka pergi melalui. Pada awalnya, budaya sel akan kebanyakan tertidur dan lambat, tergantung pada jenis sel itu, dan beberapa faktor lainnya (yaitu, kepadatan, penanganan, sebelum dll). Setelah tahap ini, sel akan tumbuh dengan kecepatan tinggi memulai aktivitas tertinggi metabolik mereka. Mereka kemudian akan mencapai masih tahap dimana jumlah sel tetap konstan budaya.

Ketika kultur sel telah mencapai densitas yang menekan pertumbuhan mereka, yang mereka dapat dipanen. Preferably, budaya sel dipanen ketika mereka berada dalam semi-negara berkumpul, dan masih dalam tahap pertumbuhan eksponensial. Ketika sel-sel yang diizinkan untuk tumbuh ke keadaan konvergensi penuh, mereka dapat ditunda untuk waktu yang lama, sering tidak pernah pulih. Menjaga budaya sebagai konten sel mungkin dapat membantu membuat sebagian besar transformasi mereka. Sel yang passaged atau makan setidaknya tiga kali seminggu umumnya yang paling layak.

persyaratan pertumbuhan budaya sel yang rusak menjadi empat bagian: striktur fisiologis (suhu yang ideal, keseimbangan pH, kelembaban, fasa gas, dan jumlah cahaya), medium persyaratan (ion, unsur-unsur, gula, asam amino, vitamin, kolin dan inositol, serum, dan antibiotik), makan (dua sampai tiga kali per minggu), dan terakhir pengukuran pertumbuhan dan kemampuan. Pengukuran pertumbuhan dapat diamati dengan menggunakan mikroskop jenis khusus yang dikenal sebagai mikroskop fase terbalik. Sel yang akan hidup fase terang, dan dapat dilihat secara visual melalui teropong.

Ketika bekerja erat dengan budaya sel, adalah mutlak penting bahwa semua tindakan keselamatan direncanakan, dievaluasi dan berlatih setiap saat. Apapun jenis budaya sel yang sedang diolah dan diamati, keselamatan adalah yang paling penting. Menyusun penilaian risiko dari semua aspek dari proses kerja harus protokol standar sebelum melanjutkan dengan cara apapun. Ada beberapa langkah untuk menjamin keselamatan semua orang yang terlibat.

Anda juga harus sangat sadar akan isu keamanan potensial. Menganggap bahwa setiap kultur sel secara biologis berbahaya adalah tempat yang baik untuk memulai. Dengan asumsi kemungkinan racun tersembunyi, virus atau organisme uncharacterized lainnya hadir dalam setiap kultur sel, jauh lebih kecil kemungkinannya budaya sel akan ditangani tanpa sangat hati-hati. Selalu gunakan pipet ketika mentransfer cairan. pipet adalah alat laboratorium khusus dirancang khusus untuk transfer cairan, dan membantu mencegah terhadap konsumsi. pipet A juga berfungsi untuk menjaga aerosol untuk minimum, mencegah racun udara berbahaya.

Jangan makan, minum, atau merokok di laboratorium, atau di mana saja di dekat budaya sel. Ada beberapa alasan yang jelas mengapa hal ini bukan ide yang baik. Selain dari kemungkinan kecelakaan di dalam laboratorium seperti tumpahan, kebakaran, dan kerusakan peralatan, ada juga risiko untuk mengubah ilmu kimia kultur sel sendirinya dan karena itu harus dihindari.

Selalu cuci tangan dengan bersih setelah memegang budaya sel. Hal ini untuk mencegah setiap bahan kimia, virus atau bakteri dari penyebaran di luar laboratorium. Tangan juga harus dicuci ketika memasuki laboratorium, serta sebelum meninggalkan laboratorium. Kebersihan sangat penting. Dekontaminasi semua permukaan kerja sebelum dan setelah penggunaan juga penting.